Kamis, 08 Juli 2021

PMR - Palang Merah Remaja






Palang Merah Remaja
Palang Merah Remaja adalah merupaka sebuah wadah pembinaan generasi muda yang nantinya dipersiapkan menjadi kader-kader/ tenaga sukarela yang memiliki keterampilan dibidang kepalang merahan dan menjadi kader Palang Merah Indonesia.
Palang Merah Remaja dibentuk pada Kongres PMI pada Januari 1950 di Jakarta. PMR dulu bernama Palang Merah Pemuda, 1 Maret 1950. Secara resmi berkembangnya PMR di sekolah didasari Surat Edaran Dirgen Pendidikan No. 11-052-1974, pada tanggal 22 Juni 1974.
Keterampilan yang harus dimilili oleh anggota PMR meliputi keterampilan pertolongan pertama pada kecelakaan, keterampilan membuat tandu darurat,keterampilan dalam perawatan keluarga, ketrampilan dapur umum dan keterampilan dalam menghadapi bencana.
Pendidikan dan pelatihan PMR
Untuk mendirikan atau menjadi anggota palang merah remaja disekolah, harus diadakan Pendidikan dan Pelatihan Diklat untuk lebih mengenal apa itu sebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga mendapatkan sertifikat dari PMI. Dan baru dianggap resmi menjadi anggota palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh palang merah remaja disekolah.
Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira adalah kegiatan besar organisasi PMR seperti halnya jambore pada organisasi Pramuka.Jumbara diadakan dalam setiap tingkatan. Ada jumbara tingkat kabupaten, daerah dan Jumbara Nasional. dimana pelaksanaanya disesuaikan dengan kemampuan PMI daerah yang bersangkutan.
 
Tingkatan PMR
Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya
PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar warna emblem Hijau
PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama warna emblem Biru Langit
PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas warna emblem Kuning


Prinsip dasar kepalang merahan
Seperti halnya pramuka yang memiliki dasadharma pramuka, maka dalam PMR dikenal 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. 7 Prinsip Dasar.7 Prinsip Dasar. tersebut adalah:
  • Kemanusiaan (humanity)
  • Kesamaan (impartiality)
  • Kemandirian (independence)
  • Kesukarelaan (voluntary service)
  • Kesatuan (unity)
  • Kenetralan (neutrality)
  • Kesemestaan (universality)

Tribakti PMR
dalam PMR ada tugas yang harus dilaksanakan, dalam PMR dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR tersebut adalah:
1. Berbakti Kepada Masyarakat
2. Mempertinggi Mutu Ketrampilan dan Memelihara Kebersihan Serta Kesehatan.
3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Materi Pokok PMR :
Berikut beberapa materi yang harus dikuasai oleh anggota PMR baik tingkat Mula, Madya atu Wira. Untuk materi lengkapnya bisa di unduh dibawah ini.
1. Sejarah Kepalang Merahan untuk PMR
2.Pertolongan Pertama (PP) untuk PMR
  • Pedoman PP Mula
  • Pedoman PP Madya 
  • Pedoman PP Wira 
3. Kepemimpinan PMR 
4. Donor Darah PMR 
5. Remaja Sehat Peduli Sesama PMR 
6. Pendidikan Remaja Sebaya 
7. Perawatan Keluarga
8. Kesiapsiagaan Bencana untuk PMR
  • Ayo Siaga Bencana Mul
  • Ayo Siaga Bencana Madya
  • Ayo Siaga Bencana Wira
Syarat Kecakapan
1. Tanda Kecakapan PMR (untuk PMR)
2. Pin Kecakapan
Materi Tambahan
1. Buku Saku Pembina PMR
2. Youth Center
3. Pengurangan Resiko Berbasis Remaja
  • Pengurangan Resiko Berbasis Remaja Mula
  • Pengurangan Resiko Berbasis Remaja Madya
  • Pengurangan Resiko Berbasis Remaja Wira
Panduan Fasilitator
1. Gerakan dan Kepemimpinan  
2. Pertolongan Pertama, Donor Darah, Kesehatan Remaja, RSPS
3. Ayo Siaga Bencana (Lengkap)
  • Ayo Siaga Bencana Mula
  • Ayo Siaga Bencana Madya
  • Ayo Siaga Bencana Wira